MASAKINI.CO – Seorang penyintas Covid-19, Cherryl Hatumesen berbagi pengalamannya terpapar virus.
Ia mengaku tidak merasakan gejala berat, sebelum melakukan tes swab dan terbukti positif.
“Virus Covid-19 ini benar-benar ada,” kata Cherryl, Selasa (15/12).
Ia berharap semua pihak menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Selain itu, dalam menurut Cherryl menghadapi Covid-19 memang perlu kedewasaan diri, untuk tidak takut mengakui apabila tertular agar bisa melindungi orang-orang di sekitar.
Saat dialog bertema vaksin: fakta dan hoaks, ia mengaku sebelum pandemi upaya-upaya pencegahan dari penularan penyakit memang diremehkan sebagian masyarakat.
“Sekarang setelah dirawat karena Covid-19, saya mengikuti dokter paru saya yang menyarankan mengurangi karbohidrat dan memperbanyak protein untuk meningkatkan imunitas tubuh,” sebutnya dalam kegiatan diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut.
Selain anjuran dokter, dirinya juga selalu pakai masker dan hand sanitizer. Menurutnya terbukti dengan menjalankan protokol 3M, teman-teman di kantornya tidak ada yang tertular.
“Di luar sana masih ada yang tidak antusias dengan kedatangan vaksin Covid-19 ini, padahal kelompok-kelompok yang anti vaksin ini termasuk golongan yang cukup berpendidikan. Kalau saya belum kena Covid-19, saya pasti mau divaksin langsung,” ungkapnya.[]