MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh meminta Satgas Saber Pungli untuk menindak tegas pelaku praktik pungutan liar. Hal itu penting mengingat pungli dapat mempengaruhi iklim investasi dan merusak daya saing dunia usaha di Aceh.
“Orang yang tadinya ingin berinvestasi, tetapi karena adanya pungli, mereka membatalkan niatnya. Dengan demikian, pungli juga dapat menghambat pembangunan,” kata Bukhari Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, saat membuka Pelatihan Peningkatan sumber daya manusia (SDM) Satgas Saber Pungli kabupaten/kota se-Aceh, Rabu, 16/12.
Bukhari mengatakan, maraknya pungli juga dapat menyebabkan ekonomi biaya tinggi, sehingga merugikan masyarakat. Jika kebiasaan tersebut terus dibiarkan, maka masa depan negeri akan berantakan karena tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah kian menipis.
Menurut Bukhari, selama kehadiran Satgas Saber Pungli di Aceh, aksi tegas terhadap pelanggaran hukum itu sudah banyak dilakukan. Bahkan ada beberapa kasus penangkapan yang melibatkan pejabat tinggi tingkat daerah.
“Oleh sebab itu, kami sebagai pimpinan Pemerintah Aceh akan terus meningkatkan langkah sosialisasi pencegahan pungli ini, sehingga dapat diikuti dengan upaya perbaikan moral di kalangan birokrasi,” ujar Bukhari.
Bukhari berharap, Satgas Saber Pungli di Aceh dapat terus meningkatkan kemampuannya agar bisa mempersempit ruang bagi aksi pungli ini. Untuk itu, ia mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan tersebut karena kapasitas Sumber Daya Manusia dapat terus diperkuat.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Peningkatan sumber daya manusia (SDM) Satgas Saber Pungli kabupaten/kota se-Aceh, yang juga Karo SDM Polda Aceh, Deni Setio Utomo, melaporkan, kegiatan pelatihan itu digelar untuk meningkatkan kapasitas petugas Siber Pungli untuk mewujudkan Indonesia bersih dan maju.
Pelatihan tersebut, kata dia, akan diisi oleh sejumlah narasumber handal dari Polda Aceh dan Universitas Syiah Kuala. Diharapkan materi yang diberikan tersebut dapat memperluas wawasan petugas dalam menjalankan tugasnya.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan Satgas Siber Pungli untuk meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan tugas di masa pandemi ini,” ujar Deni. []