MASAKINI.CO – Jumlah utang pemerintah tembus Rp 6.074,56 triliun hingga Desember 2020, naik Rp 136,92 triliun dari posisi Rp 5.910,64 triliun di November.
Mengutip data APBN KiTa, Senin (18/1), porsi utang pemerintah terdiri dari surat berharga negara Rp 5.221,65 triliun dan pinjaman Rp 852,91 triliun.
Lebih rinci, surat berharga negara dari domestik terdiri dari surat utang negara Rp 3.303,78 dan surat berharga syariah negara Rp 721,84 triliun.
Lalu, ada valas di surat utang negara Rp 946,37 triliun dan surat berharga syariah negara Rp 249,66 triliun.
Sementara porsi pinjaman, rinciannya bilateral Rp 333,76, multilateral Rp 464,21 triliun, dan commercial banks Rp 42,97 triliun.[]
DETIK