MASAKINI. CO – Anggota DPRK Pidie, Hizbullah bersama masyarakat Tangse melakukan panen perdana tahun 2021 kopi khas Pidie, yakni Kopi liberika atau Kupi Panah di pengunungan Dok-Dok, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Jumat kemarin (22/1).
Panen tersebut merupakan panen kedua kalinya bagi masyarakat dan diharapkan dapat menjadi hasil perkebunan andalan Kabupaten Pidie.
Murtala (50), pemilik kebun kopi liberika, kepada wartawan mengatakan, kebun kopinya telah panen untuk kedua kalinya, setiap panennya biji kopi hingga dua ton.
“Ini panen kedua, belum penuh total juga. Kita berdoa panen ketiga sudah lebih baik. Ada 400 batang pohon yang panen dari 1.500 pohon kopi liberika. Umurnya berkisar tiga sampai empat tahun,” ungkapnya.
Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Pidie, dapat membantu pemberdayaan para petani kopi Panah Tangse, sehingga dapat sejahtera.
Hizbullah mengatakan, pihaknya siap membantu aspirasi para petani kopi liberika Tangse, melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan dan permodalaan para petani.
Dia juga meminta agar semua elemen di Pidie dapat bersama mempromosikan kopi liberika keluar daerah ke kancah nasional, sehingga komiditi khas Pidie dapat bersaing dengan kopi di Nusantara.
“Saya akan upayakan memperjuangkan aspirasi para petani kopi, tapi saya juga butuh dukungan dari smeua elemen agar perjuangan itu tercapai,” terangnya.[]