MASAKINI.CO – Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyebut berdasarkan data akumulatif selama Pandemi Covid-19 melanda Aceh sejak Maret 2020 lalu, sudah 1.283 anak positif Covid-19 di Serambi Mekkah. Virus corona juga menyasar anak di bawah umur lima tahun atau kategori balita.

“Sebanyak 1.235 sudah sembuh, 34 masih dirawat, dan 14 anak meninggal dunia,” katanya, Rabu (28/4/2021).

Saifullah menuturkan, saat ini seorang anak Balita (1,1 tahun) yang terkonfirmasi positif Covid-19 tengah dirawat di Ruang Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (PINERE), RSU Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Balita tersebut asal Aceh Timur dan dirawat sejak 22 April 2021 lalu.

Dia menjelaskan, balita ini awalnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh sejak 29 Maret 2021 karena mengidap penyakit hidrosefalus. Hidrosefalus merupakan kondisi penumpukan cairan berlebihan di otak dan perlu tindakan operasi.

Namun, menjelang dilakukan operasi anak perempuan itu diswab, dan hasilnya ternyata positif Covid-19. Balita itu, diduga terinfeksi virus corona dari orang-orang yang menjenguknya di rumah sakit.

Saifullah mengatakan, kasus Covid-19 di kalangan balita menunjukkan virus corona menyasar semua kelompok umur. Karena itu, imbaunya, praktik protokol kesehatan harus lebih luas diterapkan.

“Orang tua yang baru pulang bekerja, dianjurkan tidak langsung menyentuh dan mencium bayi atau balitanya setiba di rumah. Dekati nanti setelah mandi dan mengganti pakaian,” pungkasnya.