MASAKINI.CO – Forum Paguyuban Mahasiswa Pemuda Aceh (FPMPA) mendukung sepenuhnya kehadiran Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Aceh dalam upaya penegakan hukum, atas dugaan tindakan penyelewengan anggaran dalam pengelolaan APBA.
Dugaan tindakan korupsi di Aceh sudah sangat mengkhawatirkan yang dilakukan oleh oknum yang bertujuan untuk memperkaya diri dan kelompoknya di Aceh.
“Kami akan siap mengawal dan membantu KPK dalam penegakan hukum demi memberatas korupsi di Aceh,” kata Ketua FPMPA, Rachmad Muchliyan, Senin (28/6/2021).
Selama ini, tutur Rachmad, FPMPA sangat mendukung program pemerintah yang pro-rakyat dalam segala sektor, demi terciptanya distribusi kemakmuran dan kesejahteraan.
Contohnya, seperti pengadaan sejumlah kapal Aceh Hebat serta proyek Multi Years Contract (MYC) yang memiliki tujuan untuk kemajuan Aceh.
“Namun dalam program yang baik itu ternyata digunakan oleh oknum tertentu mencuri sejumlah anggaran bertujuan untuk memperkaya diri dan golongan,” ujarnya.
Pihaknya mendesak penegak hukum, dalam hal ini KPK, segera menangkap oknum yang melakukan penyelewengan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Supaya ini menjadi ‘shock therapy‘ untuk oknum lainnya agar tidak melakukan hal yang sama, juga bertujuan menyelamatkan uang rakyat Aceh dari tangan tangan jahil,” pungkasnya.