MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR-RI Illiza Sa’aduddin Djamal kembali menyerahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa/siswi di Aceh, pada Rabu (28/7/2021).
Kali ini beasiswa diserahkan secara simbolis untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banda Aceh, dipusatkan di SMP 16 Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman.
Beasiswa itu disalurkan dalam rangkaian Raker, Diklat Persiapan Proses Pembelajaran dan Launching Buku Antologi Guru “Menanti Pelangi di Tengah Pandemi.”
Menurut Illiza, beasiswa PIP SK tahap XII ini untuk Kota Banda Aceh mencapai Rp1,2 Miliar, sementara jumlah keseluruhan di Aceh hingga 6,8 Miliar.
“Hari ini kita menyerahkan beasiswa untuk 191 siswa/siswi SMP Negeri 16 Kota Banda Aceh yang sudah ada SK dengan nominal bantuan Rp. 143. 650.000,00 melalui aspirasi anggota komisi X DPR RI ” jelas mantan Walikota Banda Aceh itu.
Ia berharap calon penerima manfaat yang belum mendapatkan SK untuk proaktif memperbaiki data yang dibutuhkan. “Masih ada calon penerima manfaat yang kurang valid datanya, sehingga ditolak sistem.”
Illiza minta beasiswa PIP dimanfaatkan dengan baik di tengah pandemi Covid-19, apalagi peserta didik secara umum belajar secara daring.
“Beasiswa ini dapat juga digunakan untuk kuota internet, pembelian alat-alat belajar dan kepentingan sekolah lainnya,” ujarnya.
Di sela-sela penyerahan beasiswa, Illiza menyebutkan pandemi Covid-19 memaksa para guru dan peserta didik untuk menguasai teknologi. Selain itu, pengajar dituntut lebih kreatif dan inovatif.
“Sistem belajar sekarang berubah-berubah. Terkadang luring, dilain waktu menjadi daring dengan sistem belajar bergantian,” sebutnya.
Pengajar yang kreatif, kata Illiza, sangat dibutuhkan dalam proses belajar daring. Pemanfaatan sosial media, bukan masalah jika digunakan dengan bijak.
“Hiburan itu penting untuk meningkatkan imun, tapi guru-guru jangan sampai ‘eror’ gara-gara sosial media. Kalau guru rajin Tiktok, murid-muridnya apalagi. Kreatif dan isilah sosial media dengan content-content mendidik,” pungkasnya.