MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR-RI, Illiza Sa’aduddin Djamal kembali menyalurkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk fakir, miskin dan duafa di Aceh Besar.
Awal Juli lalu, mantan Walikota Banda Aceh itu memantau penyaluran bantuan renovasi untuk 20 rumah di Gampong Lhieb, Kecamatan Seulimeum. Kali ini, ia memantau 20 unit rumah yang bakal di renovasi di Gampong Weulhok, Kecamatan Montasik, Rabu (28/7/2021) kemarin.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi kami yakin sangat dibutuhkan masyarakat yang selama ini memiliki rumah tak layak huni,” ujar Illiza.
Menurut anggota Fraksi PPP ini, bantuan renovasi rumah berkat dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Komisi V.
“Di Desa Weulhok ini ada 20 unit rumah dan Desa Lhieb 20 unit yang dibangun secara swadaya dengan nilai Rp20 juta perunit. Nanti Keuchik akan membantu mengawasi proses pembangunan,” sebutnya.
Bantuan renovasi rumah di Aceh Besar, kata Illiza, merupakan hasil koordinasi dan kerjasama yang baik Fraksi PPP sehingga walau dirinya di Komisi X program di Komisi V dapat dilaksanakan di Aceh.
“Di Fraksi PPP, kami dapat memperjuangankan dimana-dimana masyarakat yang paling membutuhkan walau berbeda komisi,” sebutnya.
Rumah Tidak Layak Huni
Keuchik Gampong Weulhok, Iqbal mengucapkan terimakasih pada Fraksi PPP. Menurutnya bantuan renovasi rumah memang sangat dibutuhkan warganya.
“Terimakasih bunda Illiza sudah memperjuangkan renovasi rumah yang memang sangat dibutuhkan ini,” kata Iqbal.
Ia mengakui banyak warganya yang menempati rumah tak layak huni. Sementara perangkat desa menghadapi dilema untuk membantunya.
“Ada rumah warga kami musim hujan masuk air dan terancam runtuh,” sebutnya.
“Kami dilema membantu renovasi rumah warga. Renovasi dengan dana desa berhadapan dengan hukum, tak merenovasi berhadapan dengan warga. Untunglah ada bantuan ini, kami sangat berterimakasih,” pungkasnya.