Fraksi PAN-PKB dan PDA Tolak Rancangan KUA PPAS APBK Pidie 2022

Ilustrasi suasana rapat Paripurna DPRK Pidie. (foto: masakini.co/Zian Mustaqin)

Bagikan

Fraksi PAN-PKB dan PDA Tolak Rancangan KUA PPAS APBK Pidie 2022

Ilustrasi suasana rapat Paripurna DPRK Pidie. (foto: masakini.co/Zian Mustaqin)

MASAKINI.CO – Rapat paripurna masa persidangan 3 DPRK Pidie, diwarnai aksi Walk Out dua fraksi yakni PAN-PKB dan PDA. Mereka tidak menyetujui dan menolak keputusan pengesahan KUA PPAS APBK 2022 yang dinilai tidak peduli kepada pembangunan daerah dan sosial masyarakat.

Penolakan tersebut juga dibacakan langsung Hisbullah dari Fraksi PAN PKB dan Jawakir dari Fraksi PDA pada pendapat akhir fraksi di gedung Dewan, Kota Sigli, Jumat (20/8/2021).

Ketua Fraksi PAN-PKB, Awaluddin mengatakan pihaknya tidak menyetujui rancangan KUA PPAS APBK Pidie 2022, karena menilai Pemkab Pidie tak mampu mengakomodir pendapatan sektor galian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2022, seperti galian C waduk Rukoh dan pembangunan jalan tol. Padahal pihak perusahaan yang menanggani PSN tersebut sudah berjanji akan membayar pada Desember 2021.

“Mereka takut defisit terbuka, padahal jika diterima tahun ini pendapatan tersebut, dapat digunakan untuk penanggulangan panti asuhan dan anak yatim, yang tidak cukup anggaran. Mereka warga kita, harus kita utamakan juga dari dana negara,” katanya.

Dia juga menilai, Pemkab Pidie tak mampu mempertanggungjawabkan argumen yang diberikan terkait pendapatan tersebut.

“Mereka (eksekutif) tidak profesional dalam memberikan berbagai argumen dari hasil pendapatan tersebut,” ujarnya.

Dia bersama anggota dewan PKB-PAN dan PDA melakukan walkout dan menyebut tidak bertanggung jawab atas keputusan dalam Rapat paripurna DPRK Pidie. “Kami anggap KUA PPAS APBK 2022 hasilnya tidak prorakyat,” pungkasnya.

Reporter: Zian Mustaqin

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist