MASAKINI.CO – Akibat tanggul rendah dan intensitas hujan tinggi dalam dua hari belakangan membuat puluhan hektare area persawahan di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe terendam banjir. Area persawahan menjadi laksana sungai.
Kepala Dusun B Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Zainal Abidin mengatakan sawah terendam banjir itu sejumlah 60 hektare. Dia menyebut akibat rendahnya tanggul tidak mampu menahan besarnya debit air hujan yang terus menerus turun dalam beberapa hari terakhir ini.
Dia menjelaskan rata-rata usia padi yang kebanjiran berumur dua bulan, dan sudah dilakukan dua kali pemupukan. Akibatnya, petani diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
“Sawah tergenang banjir sudah kerap terjadi saban musim penghujan. Kondisi itu biasa terjadi ketika debit air pada saluran terus meningkat. Kami berharap ada solusi agar persoalan tersebut tidak terus menerus terjadi. Kalau bisa ada normalisasi dan peninggian tanggul saluran,” katanya kepada masakini.co, Sabtu (18/9/2021).
Zainal Abidin mengatakan, selain curah hujan tinggi, banyaknya debit air juga datang dari pegunungan. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter lebih.
“Kami mengharapkan kepada pemerintah untuk membangun tanggul sungai yang tinggi supaya tidak meluap lagi air ke sawah. Kemudian kita minta kepada pemerintah untuk membangun saluran irigasi dan juga membangun waduk penampungan air,” ujarnya.
Reporter: Mulyadi
