AJI Banda Aceh Latih Guru Cara Sosialisasi Efektif Vaksinasi

AJI Banda Aceh gelar pelatihan tentang cara sosialisasi efektif terkait vaksinasi. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

AJI Banda Aceh Latih Guru Cara Sosialisasi Efektif Vaksinasi

AJI Banda Aceh gelar pelatihan tentang cara sosialisasi efektif terkait vaksinasi. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh beri pelatihan tentang Sosialiasi Pencegahan Covid-19 di Sekolah yang dilaksanakan di Hotel Grand Aceh, Batoh, Banda Aceh, Senin (27/9/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan pada 27 hingga 30 September 2021. Pemahaman terkait vaksinasi untuk pencegahan Covid-19 di Sekolah itu diikuti oleh para guru di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Ketua AJI Banda Aceh, Juli Amin Mengatakan, pihaknya memilih para guru untuk pelatihan dikarenakan saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) gurulah yang banyak berinteraksi dengan siswa.

“Jadi guru juga berperan penting dalam mensosialisasikan tentang vaksinasi ini kepada wali murid,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Dinas Pendidikan Aceh, Hamdani mengatakan untuk saat ini pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap guru dan siswa di Aceh sekitar 90 persen.

“Jika ini bisa tercapai, sekolah tatap muka dapat dilakukan kembali secara normal. Meskipun saat ini PTM sudah dilakukan dengan sistem shif,” ungkapnya.

Sebab kata Hamdani, vaksinasi sendiri ini tujuannya untuk membentuk kekebalan tubuh kelompok. Terkhusus kepada para siswa saat pemberlakuan PTM.

“Kita juga harus memastikan keadaan lingkungan sekolah dan bebas dari paparan Covid-19. Pihak sekolah juga harus menghidupkan perilaku bersih di sekolah,” ungkapnya.

Hal serupa juga dikatakan, Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh, Iman Murrahman. Dia menyebut ada beberapa pemahaman yang mesti disosialisasikan kepada masyarakat. Seperti, peta zonasi penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah Aceh memang tidak ada zona merah, tetapi kita ada PPKM level 4 yaitu di Pidie dan Aceh Tamiang,” jelasnya.

Meski begitu, hal paling utama yang harus digalakkan itu vaksinasi Covid-19, harus di atas 50 persen. Sebab untuk saat ini tidak semua masyarakat tahan dengan memakai masker berjam-jam.

“Dalam seminggu ini juga, seluruh SMP dan SMA di Aceh vaksinasi meningkat. Aceh untuk cakupan vaksinasi terhadap guru terendah di Sumatera. Karena hal ini pula, penting adanya partisipasi dari Tenaga Pendidik,” pungkasnya.

Ketua Ikatan DOkter Anak Indonesia (IDAI) Aceh, Herlina Dimiati menyebutkan, anak-anak di Aceh saat ini sangat rentan terpapar Covid-19.

Sebab pada minggu lalu, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 usia anak sebanyak 42 kasus. Hal ini perlu menjadi perhatian.

“Meskipun begitu tingkat kesembuhan juga tinggi,” jelasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist