MASAKINI.CO – World Wide Life (WWF) menyatakan per Agustus 2021, 40 persen pangan hasil pertanian terbuang sia-sia. Menurut WWF angka ini meningkat 1,1 miliar ton lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Berdasarkan laporan terbaru yang dilakukan WWF bekerjasama dengan Tesco, saat ini lebih dari 2,5 miliar ton makanan terbuang setiap tahun. Fenomena ini juga menghasilkan 10 persen emisi gas rumah kaca yang memerangkap panas.
“Salah satu bagian yang terabaikan dalam permasalahan limbah makanan ini adalah hasil pertanian yang tidak pernah meninggalkan ladang itu sendiri, yaitu 1,2 miliar ton,” tulis WWF dalam web resminya.
Awalnya, WWF menduga permasalahan ini terjadi di negara-negara kurang berkembang akibat keterbatasan ruang penyimpanan, pendinginan dan infrastruktur. Namun, berdasarkan hasil penelitian, hasil pertanian yang kemudian menjadi limbah justru datang dari negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah seperti Amerika Utara, Eropa, dan kawasan industri di Asia.
Saat ini di Amerika, WWF sedang menggalakkan aksi “Inisiatif Tidak Ada Makanan yang Tersisa (No Food Left Behind Initiative) bekerjasama dengan petani, peneliti dan berbagai perusahaan untuk mempelajari akar masalah dan mencari solusi permasalahan ini.