Akses Jalan Buruk, Warga Aceh Utara Kesulitan Angkut Hasil Pertanian

Akses jalan di pedalaman Sawang, Aceh Utara, yang berkontur batu menyulitkan warga mengangkut hasil pertanian. (foto: masakini.co/Mulyadi)

Bagikan

Akses Jalan Buruk, Warga Aceh Utara Kesulitan Angkut Hasil Pertanian

Akses jalan di pedalaman Sawang, Aceh Utara, yang berkontur batu menyulitkan warga mengangkut hasil pertanian. (foto: masakini.co/Mulyadi)

MASAKINI.CO – Masyarakat di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di Gampong Gunci, Kecamatan Sawang, mengeluhkan akses jalan yang telah belasan tahun tak dilirik pembangunan oleh pemerintah. Jalan dengan kontur berbatuan di sana menyulitkan warga mengangkut hasil pertanian.

Warga Gampong Gunci, Jalaluddin (65) mengatakan jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di desa mereka belum pernah tersentuh aspal. Petani di sana kerap menyewa kendaraan khusus untuk membawa hasil pertanian.

“Jalan ini dari saya lahir sampai sekarang tidak pernah tersentuh aspal. Jumlah penduduk di sini mencapai 3200 orang, jumlah Kepala Keluarga 715 jiwa. Kondisi jalan berbatu dan licin karena sebagian telah berlumut. Sepanjang jalan juga berlubang. Kemudian di musim hujan banyak pengendara jatuh,” katanya kepada masakini.co, Jumat (8/10/2021).

Jalan Gampong Gunci, tutur Jalaluddin, menghubungkan tiga kabupaten yakni Aceh Utara, Bireuen, dan Baner Meriah.

Dia menyebut, pada 2007 lalu jalan itu pernah tersentuh pembangunan, namun hanya berupa pengerasan.

“Setelah itu tidak ada lagi. Kalau ini terus dibiarkan kasian masyarakat yang jual hasil alam dari sini harus berjuang mati-matian,” ujarnya.

Jalaluddin berharap, melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang diterima Aceh dari Pemerintah Pusat, akses jalan bagi warga di pedalaman Aceh Utara ini dapat dibangun.

Reporter: Mulyadi

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist