Anis Baswedan Jadikan Laksamana Malahayati Nama Jalan di Jakarta

Acara peresmian nama Jalan Laksamana Malahayati yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23/11/2021. (foto: Humas BPPA)

Bagikan

Anis Baswedan Jadikan Laksamana Malahayati Nama Jalan di Jakarta

Acara peresmian nama Jalan Laksamana Malahayati yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23/11/2021. (foto: Humas BPPA)

MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta, karena telah menobatkan nama Laksamana Malahayati, pahlawan asal Aceh sebagai salah satu nama jalan di Ibukota Jakarta.

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah secara virtual dari Aceh, dalam acara peresmian nama jalan Laksamana Malahayati di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (23/11/2021).

“Saya mewakili Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta, terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah menginisiasi pemberian nama jalan Pahlawan Aceh, Laksamana Malahayati, atau Laksamana Keumalahayati,” katanya.

Ia mengatakan, sebagaimana diketahui Laksamana Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh dalam melawan penjajah.

“Pada tahun 1585–1604, Laksamana Malahayati memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV,” jelasnya.

Menurut sejarah, tambah Nova, Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) berperang melawan Belanda pada tanggal 11 September 1599, sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal.

“Dari perjuangan itu patut kita jadikan contoh, apalagi bagi generasi muda sekarang. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan beliau. Seorang perempuan yang gigih berani dalam menumpas penjajahan,” sebutnya.

Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, Surya Dharma, juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta karena menginisiasi dan mengapresiasi salah satu pahlawan Aceh Laksamana Keumala Hayati menjadi nama jalan di ibu kota negara Indonesia tersebut.

“Laksamana Malahayati adalah jenderal pertama di dunia seorang wanita yang menjadi panglima angkatan laut. Sampai saat ini belum ada lagi panglima perang perempuan di dunia,” katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, mengatakan peran Laksamana Malahayati dalam menghadapi penjajah sangat patut diapresiasi.

“Apalagi perjuangan yang diberikan untuk bangsa ini sangatlah luar biasa. Seorang perempuan yang pemberani dan gigih dalam memimpin peperangan,” katanya.

Menurut Anis, nama perempuan itu patut dipermanenkan di salah satu jalan Jakarta menuju Bekasi yang diperkirakan panjangnya sekitar 7,6 kilometer, melintasi Kelurahan Pondok Kelapa, Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini tanggal 23 November 2021, nama jalan Laksamana Malahayati resmi dibuka,” sebut Anis.

Ia menambahkan, di Jakarta bukan hanya nama Laksamana Malahayati yang telah dipermanenkan, sebelumnya ada juga sejumlah nama pahlawan asal Aceh yang ditabalkan baik nama jalan ataupun masjid.

“Seperti Masjid Cut Mutia, Masjid Cut Nyak Dien, Jalan Teuku Umar, Jalan Panglima Polim, dan Jalan Teungku Chik di Tiro,” ujarnya.

Ia menyebut, dipermanenkannya nama pahlawan ini merupakan sebuah bentuk penghormatan yang diberikan kepada mereka, karena sudah berjuang melawan penjajah.

Untuk diketahui, pergantian nama jalan ini berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1242 Tahun 2021 tentang Penetapan nama jalan Laksamana Malahayati menggantikan nama jalan Inspeksi Kalimalang sisi sebelah Utara.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist