Keputusan Wasit Bikin Persiraja Gagal Tundukkan Arema, Fans: Wasit Lage Okma!

Pemain Persiraja, Leo Lelis memprotes keputusan wasit Musthofa Umarella dalam pertandingan kontra Arema FC. (foto: MO Persiraja)

Bagikan

Keputusan Wasit Bikin Persiraja Gagal Tundukkan Arema, Fans: Wasit Lage Okma!

Pemain Persiraja, Leo Lelis memprotes keputusan wasit Musthofa Umarella dalam pertandingan kontra Arema FC. (foto: MO Persiraja)

MASAKINI.CO – Persiraja Banda Aceh menorehkan hasil positif di pekan ke 24 Liga 1. Tim berjuluk Laskar Rencong ini meraih satu poin usai menahan imbang pemuncak klasemen, Arema FC di Stadion I Wayang Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022).

Persiraja tampil taktis sejak kick off ditiupkan wasit Musthofa Umarella. Meskipun tampil tanpa dua legiun asingnya, Bruno Dybal dan Jabar Sarza yang dinyatakan positif Covid-19, nyatanya Alvin Abdul Halim, Akhirul Wadhan, Arya dkk mampu meladeni tim berjuluk Singo Edan.

Meskipun mengandalkan striker timnas Indonesia, Dedik dan mesin gol asingnya, Fortes, Arema kewalahan menembus tembok pertahanan yang dikawal Andhika Kurniawan, Chairul Rifan, Leo Lelis Cs. Pelatih Persiraja, Sergio Alexndre sejak awal sudah menginstruksikan anak asuhnya bermain rapat dan disiplin.

Di luar itu, Persiraja yang mengandalkan serangan balik, beberapa kali merepotkan pertahanan Arema yang dikomandoi Fabiano.

Trisula Laskar Rencong, Arya, Akhirul Wadhan, dan Defri Rizki tampil menjanjikan. Jelang babak pertama usai, Leo Lelis berhasil membawa Persiraja unggul, lewat tendangan bebas.

Di babak kedua, Arema yang tertinggal langsung menggencarkan serangan. Rendi Saputra tetap sigap di barisan pertahanan. Perjuangan Arema berbuah, setelah wasit ‘menghadiahkan’ penalti.

Yasvani dianggap melakukan pelanggaran terhadap Dedik. Padahal, dalam tayangan ulang amatan masakini.co, penalti tersebut kontrovesial.

Fortes yang maju sebagai algojo, dengan mudah memperdaya kiper Persiraja, Aji Bayu. Fortes menendang ke kiri gawang, sementara Aji membaca ke kanan. Skor 1-1 untuk kedua tim.

Persiraja tak patah arang. Meskipun tetap disiplin bertahan, beberapa kali tim ini mendapatkan peluang. Di penghujung laga misalnya, tendangan bebas Leo Lelis nyaris membuahkan gol, namun sayang si kulit bundar masih membentur tiang gawang.

Hasil tersebut diratapi fans Persiraja. Salah seorang fans yang menyaksikan pertandingan tersebut di salah satu warung kopi di Banda Aceh, mengaku kesal terhadap keputusan wasit.

Lelaki bernama Amsal (23) yang berdomisili di kawasan Lampineung itu geleng-geleng kepala melihat penalti yang diberikan wasit kepada Arema.

“Bisa dilihat sendiri dengan mata kepala layak atau tidak penalti itu? Bukan (saya) tidak terima hasil Persiraja gak menang, sebagai fans, Persiraja degradasi pun saya berlapang dada. Tapi maaf, untuk wasit malam ini “lage okma,” katanya saat diwawancarai masakini.co.

Ungkapan “lage okma” Amsal itu, dalam bahasa Aceh bermakna sumpah serapah akibat dipicu kekesalan.

Sementara itu, pemain Persiraja, Yasvani enggan mengomentari wasit. Ia mengaku ingin fokus memperbaiki diri. Sebagai pemain muda, membawa diri dengan baik di belantika sepak bola tanah air mesti hati-hati.

“Saya pemain muda, baru memulai karier di Liga 1. Saya tak mau berkomentar soal wasit. Biar masyarakat pencinta sepakbola menilai sendiri. Khusus untuk fans Persiraja, saya minta maaf,” kata Yasvani saat diwawancarai masakini.co usai laga.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist