MASAKINI.CO – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Barat melaksanakan renungan suci dalam rangka peringatan hari syahidnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-123 tahun.
Renungan Suci itu digelar di Batu Putih Desa Suak Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, pada Jumat (11/2/2022) malam..
Kendati di tengah guyuran hujan, upacara Renungan Suci yang dipimpin oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS itu, tetap berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Barat Ramli MS, menuturkan peristiwa yang terjadi 123 tahun yang lampau di Suak Ujung Kalak ini, menjadi bukti sejarah gugurnya Teuku Umur, putra terbaik bangsa saat berjuang mengusir penjajah.
“Bersama rakyat dan para pengikutnya, Teuku Umar mengorbankan jiwa raga serta tetesan darah dan air mata untuk menggapai cita-cita luhur, yakni membebaskan kedaulatan Tanah Rencong dari cengkeraman penjajah kolonial Belanda,” katanya.
Ramli MS berpesan, semangat perjuangan Teuku Umar itu sepatutnya diteladani untuk meneruskan kemerdekaan yang telah diraih, dan mewujudkan kesejahteraan di bumi Aceh Barat.
Sementara itu, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol lnf Dimar Bahtera, mengatakan malam Renungan Suci tersebut merupakan wujud hormat yang tinggi atas keikhlasan dan ketulusan Teuku Umur dalam berjuang membela bangsa.
Dia menyebut, Teuku Umar merupakan sosok pejuang yang sangat berani, gigih, dan cerdas. Maka tak salah jika beliau disematkan dengan sebutan Johan Pahlawan.
“Semangat perjuangan Teuku Umar patut kita contoh. Kalau dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, sekarang berbeda. Dalam konteks sekarang misalnya, semangat Teuku Umar ini bisa kita terapkan bersama-sama untuk melawan Pandemi Covid-19,” ujarnya.