MASAKINI.CO – Satu-satunya wakil Aceh yang tersisa di babak 32 besar Liga 3 Indonesia, PSBL Langsa harus menerima kenyataan pahit, kalah telak 4-1 dari Farmel FC di Stadion Jalan Krida AAL, Surabaya, Jumat (18/2/2022).
Pertandingan perdana di babak 32 besar itu, dimainkan pagi hari, pukul 08:00 WIB. Empat gol kemenangan Farmel seluruhnya diboyong oleh satu nama, Sehabudin. Dua dari empat gol pesepakbola asal Garut itu, dicetak lewat titik penalti.
Sementara itu, satu gol balasan tim berjuluk Elang Biru, lahir dari sepakan stiker, M Daniel Ponsecca. Sebuah umpan terukur diberikan oleh kapten PSBL Langsa, Fajrullah, dikontrol dengan bagus oleh Ponsecca, ia melakukan gerakan balik badan dan melepaskan tendangan ke gawang tanpa bisa diselamatkan kiper Farmel.
Kekalahan telak PSBL ini sarat diduga biang keladi kepemimpinan wasit. Bahkan, pelatih PSBL, Azhar dalam unggahan Instagram-nya menyentil kekalahan timnya akibat kepemimpinan wasit yang buruk. Namun demikian, ia memandang pertandingan sebagai pengalaman yang sangat luar biasa bagi persepakbolaan Langsa, sekalipun bukan hal mengejutkan untuk dirinya.
“Terimakasih mafia, terimakasih oknum. Kalian mengajarkan anak-anak pesepakbola Aceh untuk tidak percaya lagi dengan sepakbola Indonesia,” tulisnya di postingan akun pribadinya.
Tidak sepemahaman antara wasit dengan asisten wasit I maupun II cukup tampak dalam pertandingan tersebut. Di beberapa kesempatan, bola yang harusnya tendangan pojok, justru disahkan sebagai tendangan gawang. Belum lagi, keputusan penalti. Asisten wasit menunjuk tendangan penjuru, namun wasit justru kukuh penalti.
Sederet keputusan kontroversi wasit ini menyebabkan psikologi penggawa Elang Biru terganggu. Akibatnya, sulit bagi mereka untuk bermain lepas karena dihantui peluit wasit yang sewaktu-waktu merugikan mereka.
Meskipun harus menerima kekalahan pahit, sekaligus yang pertama selama PSBL di putaran nasional, Gelandang PSBL, Muharir tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya.
“Tetap semangat, Bro. Fokus pertandingan berikutnya. Come on!” katanya.