MASAKINI.CO – Sanggar Pusaka Nanggroe, mengklarifikasi pemberitaan penyebutan sanggar tersebut terkait keluhan seniman di Kabupaten Pidie, soal dugaan sulitnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie terbuka terhadap penggunaan Anggaran Kebudayaan Tahun 2022.
Menurut Koordinator Sanggar Pusaka Nanggroe, Irwan, keluhan tersebut bukan disampaikan oleh pihaknya. Melainkan dari salah satu anggota Rumoh Komunitas Pidie, Ihwan alias Lempi.
“Jadi pernyataan itu bukan dari saya, bukan juga dari Sanggar Pusaka Nanggroe,” kata pria yang akrab disapa Iwan Kalle tersebut kepada masakini.co, Selasa (22/2/2022).
Dia berharap, pemberitaan tersebut tidak dikait-kaitkan dengan dirinya maupun sanggar tempatnya bernaung.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Pidie Yusmadi Kasem, masih enggan berkomentar terkait jumlah anggaran Bidang Kebudayaan di SKPK yang di pimpinnya tersebut. Masakini.co telah mencoba menghubunginya untuk meminta konfirmasi, namun yang bersangkutan belum bersedia memberikan keterangan.
***
Catatan: Dalam pemberitaan “Disdikbud Pidie Terkesan Tutup Mulut Soal Anggaran Kebudayaan 2022“, masakini.co mengakui adanya kekeliruan penyebutan narasumber. Atas kesalahan tersebut kami meminta maaf kepada saudara Irwan dan Sanggar Pusaka Nanggroe.