MASAKINI.CO – Tim sepakbola Porelaraja memastikan diri sebagai tim pertama yang melaju ke grand final turnamen Cot Murong Cup (CMC) Cup II, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh utara, usai menang tipis atas KNPI Lhokseumawe di lapangan Cot Murong, Kamis (24/2/2022).
Gol kemenangan tim kebanggaan masyarakat Desa Lancang Barat itu dicetak oleh Irfanda Usman. Pemain yang memperkuat Mutiara Raya, Bereunuen, di ajang Liga 3 Aceh tersebut berhasil memanfaatkan umpan tarik yang disodorkan Al Muzanni alias Mujen. Skor 1-0 sudah cukup bagi Porelaraja melenggang ke grand final, untuk memperebutkan total hadiah Rp30 juta nantinya.
Lolosnya Porelaraja ke partai puncak sedikit mengejutkan. Betapa tidak, KNPI Lhokseumawe menjadi tim yang sempat digadang-gadang melaju hingga ke final.
Tak ingin dipandang sebelah mata dan motivasi membuktikan kepantasan, serta dukungan ratusan pasang mata warga Lancang Barat yang hadir, telah membakar semangat Dek Pan, Muzakir ‘Mane’, Liwaul Hamdi cs.
Berkat dukungan pecinta Porelaraja, para pemain tampil all out. Jujur saja, paska unggul satu gol, KNPI Lhokseumawe tampil lebih greget. Karenanya, Porelaraja lebih banyak tertekan.
Meski sempat digempur tanpa ampun, penggawa Porelaraja tak patah arang, justru kesebelasan itu makin bersemangat. Sangking tak ingin gawangnya diganggu, stopper sekaligus kapten sore itu, Syauqi Mahdi harus ditandu keluar karena mengalami benturan kepala.
Bagian pelipis kanan Syouqi koyak. Sobekanya cukup dalam. Ia terpaksa dilahirkan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kepala Syouqi dikabarkan mendapat jahitan lima kali.
Setelah unggul, sadar lawannya diperkuat sejumlah pemain pengalaman semisal Toto Mulyadi dan Effendi cs, Zulfikar Rusli yang sore itu dipercayakan sebagai pelatih, meracik strategi berbeda. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga garis pertahanan, bertahan rapat dan sesekali cerdik melakukan serangan balik.
“Saya sengaja mengubah beberapa strategi. Alhamdulillah pemain menjalankan dengan baik. Lolosnya kami ke laga puncak tidak terlepas dari dukungan warga desa, serta beberapa penyokong. Terimakasih Boss Adi Leubu, HM Coffee dan lainnya yang tidak bisa kami sebut satu per satu,” ucap Zulfikar Rusli usai laga kepada masakini.co.
Sementara itu, Presiden Porelaraja, Kamaruzzaman Apa Syik mengapresiasi perjuangan para pemain. Meskipun berasal dari berbagai daerah dan klub, mereka tampil harmoni dan mau bekerja keras di lapangan. Hal itu menurutnya menjadi kunci keberhasilan timnya menundukkan KNPI Lhokseumawe.
“Kekompakan anak muda jebolan Liga 3, seperti Galacticos, PSLS Lhokseumawe, Peusangan Raya, dan PSSB Bireuen memang luar biasa. Saya salut. Semoga Porelaraja juara,” harapnya.
Lebih jauh, Presiden Porelaraja mengatakan, CMC Cup bukanlah turnamen akhir yang akan diikuti pihaknya. Ke depan, mereka siap ambil bagian di berbagai turnamen lainnya.