MASAKINI.CO – Bangunan berukuran sekitar 7×3,5 meter itu berada disudut Sekolah Dasar (SD) Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Hanya berjarak 2 meter dari gedung utama sekolah, bangunan berupa toilet berkelir biru putih tersebut telah tampak siap.
Namun, kondisinya seperti tak terurus. Empat pintu toilet yang dibangun tahun 2021 menggunakan anggaran DAK senilai Rp127 juta lebih dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie tersebut, tak ada kunci.
Pintunya tampak terbuka bebas, ventilasi udara juga tidak memiliki kaca pengaman. Bak penampungan air juga terlihat kosong.
Begitu juga cat didalam kamar mandi yang mulai mengelupas. Kabel listrik tampak menganga keluar, belum terpasang dengan aman.
Sekilas, proyek yang telah selesai pada 2021 silam itu hingga kini belum dapat digunakan.
Kepala SD Tumpok Laweung, Rahmaniar, mengatakan pihaknya belum dapat menggunakan toilet tersebut karena belum ada serah terima dari dinas terkait kepada sekolah, meskipun sudah memasuki bulan ketiga tahun 2022.
“Kunci tidak diberikan, kami belum bisa gunakan. Katanya tunggu serah terima dulu,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Dia menyebut, selama ini toilet tersebut terbuka tanpa pintu dan dipakai siapa saja. Bahkan hewan pun bebas berkeliaran masuk.
Selain itu, tutur Rahmaniar, pompa air yang terpasang di sana telah dicuri. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke kepolisian, sebagaimana arahan dinas.
Dia berharap, bangunan yang sudah rampung itu segera bisa digunakan oleh pihak sekolah.