Fakta Baru Terungkap Setelah Jembatan Gantung di Bireuen Putus

Jembatan gantung penghubung 2 desa di Kabupaten Bireuen putus, Senin 14/3/2022. (foto: Humas Polda Aceh)

Bagikan

Fakta Baru Terungkap Setelah Jembatan Gantung di Bireuen Putus

Jembatan gantung penghubung 2 desa di Kabupaten Bireuen putus, Senin 14/3/2022. (foto: Humas Polda Aceh)

MASAKINI.CO – Seorang pria di Kabupaten Bireuen, Aceh, ditangkap polisi karena membuang bayi dari hasil hubungan gelap dengan seorang remaja perempuan.

Bayi itu dibuang lelaki inisial IS (28) ke dalam sumur mushala Desa Meunasah Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan, setelah dilahirkan pasangannya inisial DI (18).

“Pelaku diamankan petugas di rumah keluarganya di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Dia (IS) sebelumnya sempat melarikan diri ke Aceh Jaya,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Arief Sukmo Wibowo, Jumat (18/3/2022) malam.

Arief menjelaskan, motif pelaku membuang bayi tersebut ingin menghilangkan jejak karena sudah melakukan hubungan gelap dengan sang pacar, hingga melahirkan seorang bayi.

Peristiwa ini terbongkar berawal pada Senin (14/3/2022) lalu, sekitar pukul 08.00 WIB, pacar pelaku inisial DI, keluar dari rumah pakai sepeda motor. Kepada orang tuanya, DI bilang tak ingin masuk sekolah hari itu karena sakit perut.

Ternyata, DI pergi bersama sang kekasih IS untuk menggugurkan bayi yang tengah dikandungnya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, warga di Desa Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, heboh dengan penemuan satu unit 1 sepeda motor yang terparkir di dekat Sungai Krueng Peusangan.

Kehebohan warga semakin menjadi lantaran di atas jembatan gantung yang menghubungkan desa Awe Geutah dan Teupin Reudeup, ditemukan ceceran darah.

“Warga menduga ada orang hilang lalu dibuang ke bawah jembatan. Informasi ini cepat menyebar dan membuat warga ramai berkumpul di atas jembatan,” ujar AKP Arief.

Hingga kemudian jembatan gantung itu putus kawat selingnya lantaran tak sanggup menahan beban. Sekitar 10 orang warga, termasuk seorang anggota kepolisian, jatuh ke sungai dan mengalami luka-luka.

Beberapa jam kemudian, polisi mulai mengantongi informasi bahwa kendaraan itu milik DI. Perempuan remaja tersebut pun ditemukan warga tak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan lemas. Namun kekasihnya, melarikan diri.

Selang dua hari sejak peristiwa jembatan putus itu, warga menemukan jasad bayi di dalam sumur di Desa Meunasah Ceubrek. Setelah ditelusuri polisi, ternyata bayi tersebut dibuang IS dari hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist