MASAKINI.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry berencana akan membangun Fakultas Kedokteran. Pemerintah Aceh pun menyatakan dukungannya terkait hal tersebut.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan dukungan yang pertama diberikan Pemerintah Aceh adalah sepakat dan menyetujui RSUDZA sebagai teaching hospital yang bukan hanya untuk Universitas Syiah Kuala saja, tetapi juga untuk UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Kita tahu bahwa setiap pembukaan fakultas kedokteran terlebih dahulu harus menyiapkan sebuah rumah sakit, tanpa ragu-ragu kita siap mendukung teaching hospital-nya UIN Ar-Raniry adalah RUDZA,” katanya, saat meresmikan penggunaan gadung Auditorium Prof Ali Hasjmy dan penandatangan berita acara serah terima aset Pemerintah Aceh kepada Kementerian Agama RI yakni Akademi Keperawatan Cut Nyak Dhien, Senin (22/3/2022).
Nova mengatakan, bahwa pembangunan pada sektor pendidikan di Aceh merupakan salah satu prioritas pembangunan sesuai dengan amanah dokumen rencana pembangunan jangka menegah Aceh tahun 2017-2022, yang merupakan penjabaran dari visi dan misi keunggulan Aceh Hebat.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dan DPRA atas dukungan yang telah diberikan kepada UIN Ar-Raniry, baik berupa pembangunan infrastruktur maupun dalam bentuk dukungan lainnya.
Rektor mengatakan, terkait UIN Ar-Raniry bercita-cita mendirikan fakultas kedokteran, nantinya fakultas itu akan terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman.
“Tadi telah disampaikan langsung oleh gubernur, bahwa Pemerintah Aceh siap mendukung terwujudnya pendirian fakultas kedokteran islami di UIN Ar-Raniry, dan juga telah mendapat dukungan lain berupa akan dijadikan RSUDZA sebagai teaching hospital bagi UIN Ar-Raniry. Ini juga menambah semangat baru bagi kami,” ujar Warul.
