MASAKINI.CO – Dai kondang Ustadz Hanan Attaki menyapa santri Dayah Insan Qurani Aceh Besar, pada Senin (23/5/2022) kemarin. Dalam kunjungan ke dayah tersebut, Hanan ikut memotivasi para santri yang tengah menuntut ilmu.
Hanan Attaki hadir bersama dengan Ustadz Amri Fatmi Anziz dan Ustadz Ivan Aulia. Ketiganya merupakan murid dari Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ustadz Muzakkir Zulkifli.
Dalam tausiyahnya, Hanan mengajak para santri untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu. Sebab dengan cara demikian, proses belajar dapat berlangsung dengan maksimal.
Dia memahami betul bahwa ada kalanya santri merasa penat atau down. Karena itu ia membagi cara untuk mengatasi hal tersebut.
“Bila teman-teman merasa sedang down, tidak bersemangat dalam belajar, ingatlah orang tua. Bawalah foto mereka ke dayah, bila tidak ada, suruh kirim dari rumah,” kata Hanan Attaki.
Dia meminta santri untuk mengingat pengorbanan orang tuanya masing-masing dalam mencari nafkah demi keberhasilan pendidikan anak-anaknya.
“Tidak hanya teman-teman yang bangun subuh. Ayah ibu kita di rumah juga bangun subuh-subuh banget dan berangkat kerja demi kalian. Ingatlah pengorbanan mereka untuk teman-teman,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hanan, sosok orang tua juga melakukan pengorbanan dalam menahan rindu pada anak-anaknya. Ia mengatakan, dirinya juga seorang ayah. Meski seringnya sosok ayah tidak mengungkapkan kata cinta pada anaknya secara langsung, tapi cintanya seorang ayah terhadap anaknya itu luar biasa.
“Bayangkanlah mereka yang berkorban untuk pendidikan kalian demi pendidikan teman-teman. Semangatlah untuk mereka,” ungkapnya.
“Ingatlah, yang berjuang di sini bukan kalian saja. Jika kalian sedang down ingatlah orang tua kalian. Insya Allah itu akan mengembalikan semangat kalian untuk meraih tujuan pendidikan kalian,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Hanan Attaki juga menjawab pertanyaan-pertanyaan para Santri, sekali-kali ia mengupas kisah perjuangan menuntut ilmu dari Riab sampai ke negeri Seribu Menara.
Kehadiran Ustadz Hanan Attaki bersama sahabatnya ke Dayah Insan Qurani itu disambut antusias ratusan santri bersama para Asatidz.
Sementara itu pimpinan Dayah Insan Qurani Ustadz Muzakkir Zulkifli, merasa bersyukur dan bangga kepada anak-anak didiknya, yang kini telah mengibarkan sayap dakwah baik di Aceh maupun nasional.
Ia berharap kehadiran Hanan Attaki dan kawan-kawan menjadi motivasi tersendiri serta teladan bagi santri di sana dalam belajar dan menikmati proses menuntut ilmu di pesantren.
“Anak anak kami tetap semangat belajar, untuk sukses itu butuh proses dan perjuangan seperti yang telah dilalui ustadz Hanan dan kawan-kawan. Beberapa tahun lalu mereka juga belajar di pondok seperti kalian hari ini,” ujar Muzakkir.