MASAKINI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Saiful Bahri mengajak seluruh awak media di Aceh ikut berpartisipasi aktif dalam membangun Aceh. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Pon Yaya ini saat menggelar silaturahmi dengan wartawan di Ruang Serbaguna DPRA, Jumat (27/5/2022).
“Kita memiliki tanggungjawab yang sama terhadap kemajuan Aceh. Hanya saja, kita berada pada posisi berbeda. Ada yang jadi anggota dewan, wartawan, akademisi dan lain-lain. Yang pastinya kita sama-sama bertanggungjawab untuk memajukan Aceh,” katanya.
Politisi Partai Aceh itu menyebut, paska Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sepakat berdamai dan menandatangi Memmorandum of Understanding (MoU) Helsinki di Finlandia, hingga kini, butir-butir perjanjian damai itu belum sepenuhnya terealisasi.
Dari masa sulit saat konflik berkecamuk hingga berakhir damai pada 15 Agustus 2005 lalu, kesejahteraan belum sepenuhnya diraih rakyat Aceh.
“Maka ini menjadi tugas kita bersama untuk memperjuangkannya sesuai dengan tupoksi dan keahlian masing-masing,” ujar Pon Yaya.
Menurutnya, peran awak media di zaman sekarang sangatlah berperan penting dalam memajukan daerahnya. Baik atau buruknya Aceh ke depan, itu juga tergantung dari peran wartawan dalam menyajikan informasi.
“Saya mengajak kita secara bersama-sama mempertahankan perdamaian yang sangat berharga ini. Walaupun jabatan saya sebagai Ketua DPRA hanya sebentar, tapi InsyaAllah akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangun Aceh. Tentunya dengan dukungan seluruh pihak,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut Pon Yahya turut didampingi anggota DPRA dari Partai Aceh Tarmizi SP, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan, Khudri, dan Kasubbag Humas, Protokol, dan Publikasi, Mawardi Adami. [adv]