MASAKINI.CO – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menyebut, mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Krueng Aceh, Rabu (15/6/2022) kemarin, diduga merupakan korban tenggelam.
“Hasil dari visum luar oleh tim medis, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari tiga hari dan diduga akibat tenggelam,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha, Kamis (16/6/2022).
Menurut Ryan, saat ditemukan mengapung di Krueng Aceh, mayat itu hanya menggunakan celana dalam. Diperkirakan berusia sekitar di atas 20 tahun, dengan ciri-ciri gigi masih lengkap.
“Tinggi badan 172 cm dan kuku jempol tangan sebelah kiri panjang. Ciri-ciri lain terhadap korban, berambut ikal dan perawakan tubuh sedang,” jelasnya.
Menurut Ryan, pihaknya dan tim dokter forensik RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh telah berusaha untuk mengambil sidik jari korban, namun karena korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma yang menyengat serta jari juga telah membusuk, tidak ditemukan hasil atau bentuk dari sidik jari korban.
“Hanya sampel rambut dan kuku saja diambil dari tubuh korban untuk keperluan DNA, karena sewaktu-waktu apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa kita lakukan tes DNA,” ungkapnya.
Saat ini, korban telah dikebumikan di pemakaman RSUD Zainoel Abidin. Ryan mengatakan, jika ada warga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya, bisa menghubungi kepolisian terdekat atau langsung datang ke Polresta Banda Aceh.
