MASAKINI.CO – Stasiun televisi berbahasa Arab dan Inggris yang berbasis di Doha, Qatar telah memperoleh gambar peluru yang digunakan untuk membunuh jurnalis Shireen Abu Akleh.
Dokumen tersebut berupa foto menunjukkan jenis amunisi. Ahli balistik dan forensik, memastikan peluru berujung hijau digunakan untuk membunuh jurnalis Al Jazeera di Tepi Barat bulan lalu.
“Menurut ahli balistik dan forensik, peluru berujung hijau dirancang untuk menembus baju besi dan digunakan dalam senapan M4. Putaran itu dicabut dari kepalanya,” tulis Al Jazeera dalam laporannya, dikutip Jumat (17/6/2022).
Para ahli menyebutkan Peluru berujung hijau dianalisis menggunakan model 3D dan, menurut para ahli, kaliber 5,56mm – sama yang digunakan oleh pasukan Israel.
Fayez al-Dwairi, mantan mayor jenderal Yordania, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa senjata dan peluru yang digunakan untuk membunuh Abu Akleh biasanya dibawa oleh pasukan Israel.
“M4 dan amunisi ini digunakan oleh tentara Israel. Ini tersedia dan digunakan oleh unit. Saya tidak bisa mengatakan seluruh unit, atau sebagian besar tentara, tetapi mereka menggunakannya,” kata al-Dwairi kepada Al Jazeera.
“Ketika ada prajurit yang menggunakannya, dia menggunakannya untuk target yang pasti – dia ingin berburu, dia ingin membunuh. Tidak ada cara untuk menggunakannya untuk hal lain.”
