Kendala Pelaku UMKM di Aceh Pasarkan Produk

Ilustrasi produk UMKM. (foto: dok masakini.co)

Bagikan

Kendala Pelaku UMKM di Aceh Pasarkan Produk

Ilustrasi produk UMKM. (foto: dok masakini.co)

MASAKINI.CO – Bappeda Aceh melalui Tim Peneliti UMKM melakukan penelitian terhadap sejumlah hasil UMKM, seperti usaha bordir, kue, makanan, dan kerajinan, yang ada di sejumlah kabupaten kota di Aceh.

Penelitian itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tantangan dan kendala yang dihadapai UMKM dalam memasarkan produknya.

Ketua Bidang Penelitian Bappeda Aceh, Sufirmansyah mengatakan, dalam penelitian tersebut pihaknya masih menemukan berbagai kendala yang dihadapai UMKM, seperti belum sepenuhnya UMKM menggunakan sistem online, tenaga terampil dan profesional relatif terbatas, penggunaan alat masih tradisional.

Kemudian terbatasnya modal usaha, tempat kerja (usaha) yang kurang representatif (higienes/sempit di rumah), dan kelengkapan administrasi belum terpenuhi seperti sertifikat halal, hak paten, dan BPOM.

“Maka dari itu dibutuhkan perhatian berbagai pihak, baik swasta, akademisi serta Pemerintah dalam pemberdayaan dan pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan hingga para UMKM mampu bersaing dan mandiri,” katanya, Sabtu (25/6/2022).

Selain itu, ditemui juga beberapa produk unggulan UMKM, salah satunya kerajinan tenun di Aceh Tamiang dan usaha bordir di Aceh Besar.

Namun meski begitu, masih juga ditemukan kendala yakni bahan baku seperti benang tidak ada di jual di Aceh.

Kemudian mesin massal yang canggih masih kurang, sehingga produk yang dihasilkan kurang rapi.

“Program ini dimanfaatkan dua sampai empat tahun ke depan. Jadi kalau ada persoalan kita turun lagi, karena ini bukan kegiatan yang rutin, namun kita sudah punya catatan,” jelasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist