MASAKINI.CO – Ada larangan bagi jemaah haji tahun ini untuk tidak dibenarkan memasak di kamar, kecuali memanaskan air yang telah disiapkan oleh pihak hotel. Lalu bagaimana jemaah haji memperoleh makanan?
“Seluruh jemaah haji sudah mendapat jatah makan tiga kali sehari. Totalnya ada 119 kali jemaah mendapat makan selama di Tanah Suci,” kata Ketua Rombongan Kloter 1 Embarkasi Haji Aceh, Akhyar.
Pemerintah Indonesia menggandeng perusahaan catering besar di Saudi Arabia untuk menyediakan makanan bagi 100 ribu lebih jemaah dari tanah air.
Ada 13 perusahaan berkompeten yang terlibat dalam penyediaan makanan itu. Mereka bertanggung jawab menyajikan makan pagi, siang dan malam.

Akhyar menyebut, jemaah Aceh kloter 1 misalnya, soal makanan ditanggulangi perusahaan al-Ahmadi. Perusahaan ini banyak mempekerjakan orang dari Indonesia.
Beberapa menu yang kerap disajikan di antaranya; daging lada hitam, telur dadar, ayam goreng, rendang, terong balado, tumis tuna, capcay sayur, dan beragam menu lainnya.
“Menu yang disuguhkan dapat memenuhi selera seluruh jamaah haji. Setiap hari seluruh rombongan mengambil makanan di ruang restoran hotel,” ujarnya.