MASAKINI.CO – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar melakukan penjajakan kerja sama dengan negara Rusia, lewat pertemuan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Federasi Rusia untuk Indonesia.
Kedatangan Wali Nanggroe ke Kedubes Rusia yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu, disambut wakil Dubes Rusia Veronika Novoselteva.
“Ini merupakan pertemuan yang pertama kali antara Wali Nanggroe dengan Kedutaan Rusia,” kata Kabag Kerja sama dan Humas Wali Nanggroe M. Nasir Syamaun, Kamis (28/7/2022).
Nasir mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung kemarin, Rabu (27/7/2022). Kepada Veronika, Wali Nanggroe Aceh awalnya menyampaikan situasi terkini provinsi di ujung barat Indonesia itu.
Pasca bencana tsunami 2004 dan MoU Helsinki 2005, tutur Wali Nanggroe, Aceh terus berbenah di segala sektor, mulai dari sektor pendidikan, seni budaya, ekonomi dan sektor-sektor lainnya.
Perubahan besar itu, ungkap Malik, tak lepas dari dukungan dunia internasional, baik oleh negara masing-masing maupun lembaga-lembaga internasional.
Malik menyebut, kondisi Aceh yang saat ini tengah berkembang jadi daerah yang maju dan membuka peluang kepada siapa pun untuk menjalin kerja sama.
“Akan sangat positif jika Aceh membangun hubungan kerja sama dengan Federasi Rusia,” ungkapnya.
“Besar harapan kami, kiranya Federasi Rusia dapat melakukan investasi di Aceh, baik bidang pendidikan, ekonomi, pariwisata, teknologi, lingkungan hidup dan penyelamatan satwa,” tambahnya.
Menurut Wali Nanggroe, untuk tahun depan, ada banyak pemuda-pemudi Aceh yang direncanakan akan menempuh pendidikan di berbagai jenjang di negeri beruang putih tersebut.
Di akhir pertemuan, Wali Nanggroe Aceh yang turut didampingi Staf Khususnya M. Rafiq, menyerahkan cinderamata berupa plakat cap sikureung kepada Veronika Novoselteva.