Harimau Sumatera Terjerat Kawat Baja di Gayo Lues

Proses evakuasi harimau Sumatera di Gayo Lues, Aceh. (foto: BKSDA Aceh)

Bagikan

Harimau Sumatera Terjerat Kawat Baja di Gayo Lues

Proses evakuasi harimau Sumatera di Gayo Lues, Aceh. (foto: BKSDA Aceh)

MASAKINI.CO – Seekor harimau Sumatera diduga terkena jerat babi di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Kaki bagian kiri belakang harimau tersebut kena kawat baja hingga terjadi infeksi luka dan terancam mengalami kelumpuhan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, mengatakan harimau itu ditemukan terkena jerat di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) yang masuk dalam wilayah Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues, berdekatan dengan kawasan hutan lindung Taman Nasional Gunung Leuser, pada Kamis (11/8/2022).

“Diperkirakan harimau Sumatera ini sudah terjerat sekitar tiga hari yang lalu. Berdasarkan identifikasi oleh tim medis, diperkirakan harimau berumur 4-5 tahun,” katanya, Sabtu (13/8/2022) siang.

Agus menyebut harimau Sumatera tersebut berjenis kelamin betina dengan berat 47 kilogram. Harimau itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke aparat kepolisian.

Dari informasi tersebut, BKSDA Aceh bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi. Proses evakuasi mulanya dilakukan dengan membius satwa tersebut.

Menurut Agus, dari hasil pemeriksaan dan penanganan tim medis di lapangan, kondisi harimau Sumatera ini mengalami infeksi luka pada bagian kaki kiri belakang.

“Pada kaki yang terkena jerat perlu dilakukan observasi lanjutan untuk memastikan kelumpuhan tersebut bersifat permanen atau temporer,” ujarnya.

Agus Arianto mengatakan tim medis BKSDA Aceh memutuskan untuk sementara waktu melakukan observasi kesehatan secara intensif terhadap harimau itu di kantor SPTN 3 Blangkejeren.

“Pasca dilakukan proses pemulihan, jika kondisi harimau Sumatera ini menunjukan perkembangan kesehatan yang bagus, maka akan dipersiapkan rencana proses pelepasliaran ke habitat alaminya,” jelasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist