Ramadhan Buka Keran Gol Bersama PSCS, Persembahkan untuk Ibu

Selebrasi kerinduan untuk ibu oleh pesepakbola asal Aceh, Ramadhan. Gol perdananya untuk PSCS Cilacap, Senin (5/9/2022). (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Ramadhan Buka Keran Gol Bersama PSCS, Persembahkan untuk Ibu

Selebrasi kerinduan untuk ibu oleh pesepakbola asal Aceh, Ramadhan. Gol perdananya untuk PSCS Cilacap, Senin (5/9/2022). (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pesepakbola asal Aceh, Ramadhan tampil impresif di dua laga bersama PSCS Cilacap. Ia baru saja membuka keran gol perdananya di Liga 2, saat menghadapi Persipa Palu di Stadion Wijayakusuma, Senin (5/9/2022).

Meskipun mengaku kecewa karena belum berhasil memberikan poin penuh untuk tim berjuluk Hiu Selatan, satu gol tersebut sangat disyukuri Ramadhan. Gol perdana itu, ia persembahkan kepada almarhum ibunya, Jamaliah.

Gol tersebut terjadi di menit 68′. Berawal dari tendangan bebas di sebelah kanan pertahanan lawan yang dieksekusi Arief. Umpannya disundul Reza Rizki. Assist alumni PON Aceh itu, dikonversikan menjadi gol oleh Ramadhan dengan sundulan.

“Maaf ibu, aku belum sempat membahagiakanmu. I mis mom,” demikian pesan yang tertulis di baju dalam Ramadhan.

Ia bersama rekan tim berlari ke arah penonton. Merayakan bersama. Bagi pesepakbola asal Kabupaten Aceh Timur ini, gol perdananya terasa campur aduk. Satu sisi ia bahagia, di sisi lain juga haru.

“Saya sudah menunggu selebrasi persembahan untuk ibu sejak di Liga 1 (saat membela Persiraja). Namun rezekinya baru di PSCS Cilacap. Saya merindukan almarhumah, sebab saat beliau masih ada, selalu menyaksikan saya bermain,” tuturnya kepada masakini.co, Rabu (7/9/2022).

Penyerang dengan panggilan akrab Madon ini menuturkan, ibunya menghembuskan nafas terakhir justru saat dirinya baru menjajaki karier profesionalnya. Tanggal 3 Maret 2020 adalah kali terakhir perempuan yang melahirkannya berada di dunia ini. Padahal, waktu itu, Ramadhan baru masuk Elite Pro Akademi Persiraja.

Di luar soal suasana haru dan kebahagiaan, ada satu hal lucu dari perayaan gol perdana Ramadhan. Di kalimat terakhir ia menulis ungkapan kerinduan dalam Bahasa Inggris “I Mis Mom’. Saat disinggung mengenai ada satu huruf S yang tertinggal, ia tersenyum.

“Baju dengan pesan persembahan untuk ibu, saya sablon di Bali, saat masih Liga 1. Tetapi ada kesilapan dari yang sablon. Tidak mengapa, yang penting pesannya sampai,” ucapnya.

Dari dua laga yang sudah dimainkan PSCS Cilacap, Ramadhan selalu tampil full time. Tim dengan warna kebesaran biru itu, belum sekalipun meraih poin penuh. Hanya memperoleh satu poin.

Dua pertandingan berikutnya, PSCS melakukan laga tandang tak mudah, menghadapi PSIM Yogyakarta dan Persikab Bandung.

 

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist