MASAKINI.CO – Sebanyak 15 kampus yang ada di Provinsi Aceh mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) ke XV. Kompetisi ini berlangsung sejak tanggal 9-13 September 2022 di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat.
Ketua Peksimida tahun 2022, Mursyidin mengucapkan selamat datang bagi peserta di kampus terbaik Barat Selatan (Barsela) Aceh. Ia menyampaikan permohonan maaf, bila selama pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan.
“Acara ini bukan milik UTU, tapi bersama. Kebetulan UTU ditunjuk sebagai tuan rumah. Kami berusaha memberikan yang terbaik,” sebut Wakil Rektor III UTU ini.
Ia menekankan, bahwa Peksimida seyogyanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjaring yang terbaik dari 15 tangkai (cabang) perlombaan. Bukan mengejar juara umum. Para juara, nantinya menjadi perwakilan Aceh di ajang Peksiminas, yang akan berlangsung pada Oktober 2022, di Universitas Brawijaya (UB), Malang.
“Karena itu, dewan juri harus betul-betul melakukan seleksi. Sebab para juara nantinya akan mewakili Provinsi Aceh, bukan kampus tertentu,” ucap Mursyidin.
Di saat yang sama, Pembina Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Aceh, Prof Mustanir mengatakan, Peksimida merupakan panggung unjuk kebolehan mahasiswa dalam berkesenian. Untuk itu, setiap peserta diharapkan menampilkan yang terbaik.
“Ini akan menjadi tolok ukur untuk melihat yang terbaik, yang nantinya menjadi perwakilan Aceh di tingkat nasional. Karena itu, mari mendidik jiwa kompetisi yang fair. Setelah tampil maksimal, jikapun belum menang, ada kelapangan hati untuk mengakui bahwa orang lain lebih hebat dari kita,” tutur Waki Rektor III, Universitas Syiah Kuala itu.
Sementara itu, Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan, M.Si yang membuka secara resmi Peksimida 2022 ditandai dengan tabuhan rapai, dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama UTU menjadi tuan rumah.
“Bangsa kita adalah bangsa yang besar. Memiliki sumber daya yang luar biasa, termasuk sumber daya seni. Pekerja seni maupun seniman punya kontribusi besar untuk bangsa,” ujar Rektor UTU.
Menurutnya, salah satu sektor penting yang butuh sentuhan seni adalah pariwisata. Kontribusi seni untuk dunia pariwisata, dipandang bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang. Yang muaranya, mampu meningkatkan pendapatan nasional.
Adapun 15 kampus yang mengikuti Peksimida 2022 yaitu, Universitas Syiah Kuala, Universitas Samudera, Universitas Malikussaleh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Jabal Gafur.
Kemudian ada Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Getsempena, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Universitas Al-Muslim, Universitas Gajah Putih, Stikes Seuramoe Barat, Akper Teuku Fakinah, Universitas Abulyatama dan Universitas Teuku Umar.