MASAKINI.CO – Dua situs web Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) pengadilan di Aceh, diretas hacker. Kedua situs web yang dibobol hacker itu adalah jdih.pn-takengon.go.id dan pn- pn-bandaaceh.go.id/readme.php.
Dilihat masakini.co, Selasa (20/9/2022) siang, dua situs web tersebut menampilkan tangkapan layar berita tentang Ferdy Sambo, mantan Kepala Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia yang terlibat pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Di bawah tangkapan layar berita dari InfoSemarangRaya.com tersebut, tertulis “Hacked By I./ Fake Root.” Belum diketahui sejak kapan dua situs web pengadilan di Aceh ini diretas.
Peretas turut memuat pernyataan di dalam tampilan web berlatar hitam dengan kalimat; “Ternyata memang benar, sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa dari semua kasus kasus ini, memang tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara,, Ya allah tunjukan lah keadilan mu di depan bajingan bajingan ini kami sebagai rakyat kecil sudah berusaha semampu kami walaupun berakhir dengan sia sia,” tulisnya.
Peretas menyebut mereka bagian dari Bengkulu Cyber Team, Foursdeath Team, dan Hacktivist Of Garuda.