26 Dokter Spesialis Buka Praktek di RSP USK, Siap Jadi Role Model Ala Penang

Foto bersama peresmian praktek eksekutif di RSP USK. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

26 Dokter Spesialis Buka Praktek di RSP USK, Siap Jadi Role Model Ala Penang

Foto bersama peresmian praktek eksekutif di RSP USK. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (RSP USK) terus menunjukkan progres yang menggembirakan. Kini RS tersebut resmi membuka praktek sore untuk melayani masyarakat dengan banyak dokter spesialis.

“Alhamdulillah ada 26 dokter spesialis yang akan praktek, ini meningkat pesat. Beberapa tahun lalu, hanya ada 5 hingga 6 dokter spesialis,” kata Direktur RSP USK, dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K, Kamis (6/10/2022).

Ia mengungkapkan, dari berbagai dokter spesialis, khusus untuk paru, RSP USK menjadi yang kedua terbanyak di Aceh, sejumlah 7 orang dokter spesialis paru. Untuk dokter spesialis penyakit dalam, ada 5 orang. Khusus untuk spesialis mata, RSP USK bahkan sudah melakukan operasi yang keempat.

“Alhamdulillah sejak 5 Oktober 2022, RSP USK sudah membuka praktek sore. Ini langkah yang baik dalam menyambut status USK yang segera PTN-BH,” sebutnya.

Iflan meyakini, praktek sore di RSP USK akan menjadi pilihan bagi masyarakat. Hal ini seiring jalan dengan peningkatan pelayanan kesehatan, serta penyempurnaan fasilitas, ditambah kesejahteraan dokter. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan optimal.

Kepada masyarakat, yang hendak memberikan saran maupun kritikan terkait pelayanan, bisa menyampaikan via email. Hal tersebut berguna bagi tumbuh kembang RSP USK. Saat ini, relatif semakin baik. Dari yang dulunya pernah mendapatkan bintang dua untuk pelayanan, kini sudah bintang lima maupun enam.

Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan meyakini RSP USK akan menjadi pilihan masyarakat terutama kita yang di Aceh. Kondisi tersebut menjadi peluang alternatif sekaligus kolaborasi dengan berbagai pihak penyedia layanan kesehatan lain.

“Kita sudah coba untuk keperluan RSP USK dengan mendirikan bangunan baru, disertai penambahan 105 bed. Sementara fasilitas lainnya, seperti X-ray dan USG, InsyaAllah akhir tahun ini sudah terwujud,” tutur Prof Marwan.

Rektor mengatakan, dengan kerja keras semua pihak, terutama kemauan alumni FK USK untuk membesarkan RSP, dirinya yakin bisa mewujudkan cita-cita bersama, menjadikan RSP USK sebagai center of excellent untuk melayani kesehatan.

“Kita sedang berupaya menjadikan RSP USK menjadi yang utama. Tentu butuh doa dan perjuangan keras. Ke depan, ditambah dengan bed yang sudah ada, total akan ada 305 bed,” ungkap Rektor.

Prof Marwan percaya, setelah PTN-BH, peluang mewujudkan mimpi tersebut akan lebih mudah, sebab punya keleluasaan dalam mengelola anggaran. Kemungkinan, RSP USK bisa menjadi satker ataupun BLU.

“Kami berharap yang akan berpraktik, bisa menunjukkan layanan terbaik. Sehingga masyarakat akan semakin banyak kemari. Mari kita sama-sama promosikan,” ujarnya.

Salah satu cita-citanya, bisa memberikan pelayanan kesehatan seperti di Penang, Malaysia. Prof Marwan mencontoh, daya tarik terbesar di negeri sebrang ada pada One Day Service.

Dimana pasien dari luar negeri, bisa terlayani dalam satu hari, mulai dari administrasi yang gampang, pelayanan mumpuni, jumpa dengan dokter spesialis hingga mengetahui langkah selanjutnya, termasuk mendapatkan obat di hari yang sama.

“Hal seperti ini perlu kita bangun. Bila bisa direalisasikan, bukan tidak mungkin RSP USK bisa menjadi role model untuk daerah, dan Indonesia secara umum. Satu lagi, pentingnya sinergisitas antar dokter spesialis,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist