MASAKINI.CO – Sebanyak 11 wanita muda yang diamankan di kawasan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, lantaran duduk di sana hingga larut malam dan ditemukan botol minuman keras (miras), akhirnya dilepas oleh Satpol PP-WH Banda Aceh. Mereka tak terbukti mengkonsumsi miras tersebut.

“Tapi mereka kita kenakan wajib lapor dulu. Dan nanti akan menjalani pembinaan juga,” kata Kabid Penegakan Syariat Islam Satpol PP-WH Banda Aceh, Roslina, Rabu (19/10/2022).

Roslina menjelaskan, miras yang ditemukan bersama 11 wanita muda itu merupakan milik teman laki-laki mereka. Ketika diciduk petugas, para laki-laki ini melarikan diri.

“Memang ketika ditemukan 11 wanita tersebut tak kelihatan mabuk,” ujarnya.

Menurutnya, pasca diciduk petugas, kesebelas wanita muda itu juga telah diperiksa BNNP Banda Aceh untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak. Hasil pemeriksaan itu masih ditunggu. Jika nanti ada yang positif, mereka akan dilakukan pembinaan.

Selain itu, mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa atau hal lain yang bertentangan dengan syariat Islam di Kota Banda Aceh.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 wanita muda diamankan tim gabungan pemerintah Kota Banda Aceh, Senin (17/10/2022) dini hari. Mereka diduga melakukan pesta minuman keras (miras) di kawasan pantai Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh.

Adapun 11 wanita yang diamankan tersebut berinisial, JM (26) asal Aceh Besar, SF (22) asal Aceh Utara, AH (21) asal Aceh Utara, MF (25) asal Pidie, DS (25) asal Sumut, ROS (25) asal Banda Aceh, WN (40) asal Sumut, CNF (18) asal Bireuen, NTS (25) asal Aceh Besar, EM (25) asal Aceh Besar dan RWD (18) asal Aceh Tamiang.