MASAKINI.CO – Lionel Messi mengumumkan bahwa dia mendirikan perusahaan induk yang akan berinvestasi di bidang olahraga, media dan teknologi di seluruh dunia.
Perusahaan itu akan berbasis di Silicon Valley, San Francisco, California, dan diberi nama Play Time Sports-Tech HoldCo LLC.
Perusahaan tersebut juga akan mengeksplorasi peluang berinvestasi dengan membantu pendiri star-up membangun perusahaan teknologi sepak bola.
“Saya bersemangat memperluas akar kami ke Silicon Valley dan saya senang Play Time akan berkolaborasi dengan pengusaha pemberani dari seluruh dunia,” kata Messi dilansir Marca, Jumat (21/10/2022).
Pesepak bola asal Argentina itu akan mendapatkan bantuan dalam pengelolaan bisnisnya, di mana perusahaan akan dijalankan oleh Razmig Hovaghimian, yang merupakan mitra di Graph Ventures dan Michael Marquez, mitra pendiri bank investasi Code Advisors LLC, sebagai penasihat khusus.
Hovaghimian memiliki pengalaman untuk mengelola proyek ini karena dia salah satu pendiri Matchday.com, sebuah usaha sepak bola di mana perusahaan Messi berinvestasi dan sedang bersiap untuk diluncurkan sebelum Piala Dunia Qatar 2022 yang dimulai November nanti.
“Sejak saya bertemu Leo dan keluarga Messi pada 2017, jelas bahwa misi mereka untuk masa depan sangat berani,” kata Hovaghimian dalam pernyataannya.
Hovaghimian juga menjelaskan bagaimana keluarga Messi ingin terus memberikan dampak langsung dan terus berkelanjutan di dalam dan di luar lapangan.
Messi yang kini berada di senja kariernya meski masih menjadi salah satu pemain sepak bola utama dunia, teris bergerak menyiapkan masa depan finansialnya begitu dia pensiun.
Pemain internasional Argentina ini pun telah mengumumkan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar bulan depan adalah yang terakhir baginya tampil di turnamen tersebut.
Lionel Messi bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) sejak berpisah dari Barcelona pada musim panas 2021, di mana kontraknya bersama klub Prancis itu akan habis pada akhir musim nanti atau Juni 2023.
Meski begitu, pemain berusia 35 tahun itu tak mau berbicara soal masa depannya karena fokusnya kini adalah Piala Dunia 2022.
