Tak Lengkap Dokumen, 14 PMI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Aceh saat tiba di Bandara SIM, Blang Bintang. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Tak Lengkap Dokumen, 14 PMI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Aceh saat tiba di Bandara SIM, Blang Bintang. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh memulangkan 14 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Aceh yang bermasalah hukum di Malaysia.

Para pekerja migran itu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, pada Kamis (20/10/2022) malam. Pemulangan tersebut difasilitasi Dinas Sosial Aceh dari lokasi penampungan di Tanjung Pinang, pasca vonis bebas dari otoritas Malaysia.

Sebelumnya, 33 warga Aceh yang merupakan eks tahanan dari Malaysia yang sudah dibebaskan berada di penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka tiba di Kepri melalui kapal feri rute Johor ke Tanjung Pinang pada Sabtu (8/10/2022) lalu. Dari 33 orang itu, sebanyak 19 PMI asal Aceh lebih dahulu pulang bersama keluarga.

Sisanya 14 orang kemudian ditanggung biaya perjalanan pulang oleh Dinsos Aceh. Mereka diantaranya berasal dari Kabupaten Aceh Utara 5 orang, Aceh Timur 6 orang, Aceh Barat 2 orang, dan Aceh Tamiang 1 orang.

Adi Samsuar (40) salah satu PMI asal Aceh Barat mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke Aceh.

“Terima kasih kami kepada pemerintah dan Kadis Sosial yang sudah memfasilitasi kami dalam kepulangan ini, kami sangat bahagia,” katanya.

Dia mengaku, selama 13 hari di penampungan, para PMI Aceh mendapatkan perlakuan yang baik dan layak oleh petugas. Adi menuturkan, ia terbelit masalah hukum di Malaysia lantaran tak memiliki kelengkapan dokumen saat bekerja.

Sementara itu, Kadis Sosial Aceh, Yusrizal, mengatakan bagi PMI yang ingin melanjutkan bekerja di luar negeri, agar memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku terkait dokumen tenaga kerja luar negeri.

“Silahkan direncanakan dengan baik, jika ingin kembali ke sana (Malaysia). Siapkan dokumen yang lengkap dan ikuti peraturan yang berlaku, jika memang dirasa pengalaman disana cocok untuk peluang-peluang mata pencaharian,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist