MASAKINI.CO – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, menyebut data sementara korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 268 jiwa. BNPB dan sejumlah pihak terkait lainnya masih mencari ratusan korban yang hilang tertimbun rerentuhan bangunan.
“Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” katanya, Rabu (23/11/2022) kemarin.
Sementara itu, Suharyanto menyebut, masyarakat yang mengungsi akibat gempa di Cianjur mencapai 58.362 orang. “Kemudian korban luka-luka sekitar 1.083 orang,” ujarnya.
Merespon banyaknya kepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan penanganan pasca bencana, pihaknya berharap bantuan itu disalurkan dibawah pengelolaan posko Tanggap Darurat yang telah dibentuk. Posko itu berdiri di Kantor Bupati Cianjur.
“Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.
