MASAKINI.CO – Sales Area Manager Retail Pertamina Aceh, Arwin Nugraha mengakui pihaknya akan menerapkan program pembatasan BBM bersubsidi dengan pemberlakuan aplikasi mypertamina bagi konsumen.
“Program ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite, begitu juga dengan antrean panjang, oleh karena itu, kehadiran Mypertamina bisa menjadi solusi bagi persoalan tersebut,” kata Arwin Nugraha.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq menyatakan mendukung bahkan akan berkerja sama dengan Pertamina untuk sosialisasi program tersebut.
“Demi mengatasi antrian dan isu kelangkaan BBM subsidi jenis solar dan pertalite,” kata Bakri.
Namun ia meminta Pertamina untuk memberikan tambahan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan di Kota Banda Aceh.
“Permintaan penambahan ini berdasarkan keluhan nelayan Kota Banda Aceh tentang terbatasnya kuota BBM subsidi yang dimiliki. Sedangkan kebutuhan di lapangan cukup banyak, ini juga sebagai upaya kita dalam pengendalian inflasi,” kata Bakri Siddiq
Kabid Perikanan DPPKP Banda Aceh, Logi Lisandra menyebutkan bahwa kuota yang diberikan saat ini untuk Banda Aceh 304.000 liter per bulan, yakni pada SPBN Kambung 112.000 liter dan SPBN Lampulo 192.000 liter.
“Terkait penambahan kuota BBM yang dibutuhkan masing-masing SPBN itu minta tambahan 32.000 liter per bulan nya,” kata Logi Lisandra.