MASAKINI.CO – Tiga kapal pengungsi Rohingya terpantau memasuki perairan Aceh. Belum diketahui pasti jumlah orang yang menumpang kapal tersebut.
Menurut Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek sejak sepekan terakhir nelayan Aceh telah mengetahui adanya kapal Rohingya tersebut.
“Kapal itu jalan sendiri dari laut lepas. Setiap kapal orangnya puluhan. Sudah terpantau sejak minggu lalu, mungkin sekarang sudah di dekat perairan Sabang,” kata Miftach pada masakini.co, Sabtu (7/1/2023).
Jika sudah memasuki perairan Indonesia, tutur Miftach, maka penanganannya dilakukan pihak keamanan. Para nelayan Aceh tidak berani ikut campur sembarangan.
“Nelayan Aceh tidak berani menarik kapal Rohingnya ke darat, takut melanggar hukum. Tapi jika kapal mereka kecelakaan di laut wajib hukumnya menolong,” jelas Miftach.
Setiap bertemu kapal Rohingnya, ia memastikan nelayan Aceh tetap membantu seperlunya. “Kalau butuh makanan dikasih makanan, kalau butuh minyak dikasih minyak, tapi kalau narik ke Aceh tidak berani,” pungkasnya.