MASAKINI.CO – Di hadapan pria dan wanita berbaju plastik biru dengan pelindung wajah, para pengungsi itu bergantian mendongakkan wajahnya ke langit.
Sejurus kemudian, dacron dimasukkan ke hidung mereka untuk menarik lendir sampel swab PCR. Hingga jelang siang, proses itu masih terus berlangsung.
Pagi itu di penampungan UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar sebagian para pengungsi Rohingya masih terlihat lemah. Petugas medis keliatan sangat sibuk melayani 184 pengungsi.
Tak hanya swab PCR, pengungsi Rohingya yang memasuki Pantai Kuala Gigeng Lamnga, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (8/1/2023) siang juga diambil sampel darah.
Mereka merupakan kelompok kedua yang ditampung di gedung dinas sosial tersebut, jumlahnya 184 orang terdiri dari 68 laki-laki dewasa. Serta perempuan dewasa 75 orang dan anak-anak 40 orang. Mereka disatukan dengan 57 Rohingya lainnya yang tiba sehari sebelum peringatan 18 tahun tsunami Aceh.
Fotografer Ahmad Mufti, mengabadikan proses pemeriksaan kesehatan yang dijalani para pengungsi Rohingya, setelah sehari sebelumnya berhasil selamat dari gelombang Selat Benggala.






