MASAKINI.CO – Kabupaten Aceh Tamiang bakal mendapat kucuran dana dari pemerintah untuk perbaikan tanggul jebol di sejumlah titik akibat banjir. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto mengatakan dana itu bersumber dari BPBA dan BNPB sebesar Rp20 miliar.

“Sudah disetujui dari BNPB sekitar Rp20 miliar untuk perbaikan tanggul-tanggul yang kritis di sepanjang sungai Aceh Tamiang,” katanya, Sabtu (28/1/2023).

Selain tanggul, tutur Bambang, pihaknya juga telah membuat acuan telaah staf mengusulkan bantuan perahu ponton/kapal datar apung untuk pengerukan sungai yang dangkal.

Sementara itu, banjir yang melanda 8 kecamatan di Aceh Tamiang hampir secara keseluruhan dilaporkan sudah surut. Ribuan warga korban banjir di posko pengungsian juga sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Sisa korban banjir di posko pengungsian hingga saat ini tinggal 2 kepala keluarga (KK) atau 8 jiwa,” ujarnya.

Menurut Bambang Supriyanto Kecamatan Bendahara menjadi wilayah terparah diterjang banjir imbas luapan sungai dari tanggul jebol seluas 50 meter di Desa Marlempang.

“Sisa banjir hanya di satu Kecamatan Bendahara yang merupakan wilayah hilir terparah. Kerusakan lahan sawah, kelapa sawit dan rumah juga terbanyak di Bendahara,” ungkapnya.