MASAKINI.CO – Bintang muda Real Madrid Vinicius Junior meraih penghargaan bola emas alias trofi pemain terbaik usai membantu Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2022.
Dalam aksinya, Vinicius mencetak dua gol dan satu assist pada laga Real Madrid vs Al Hilal di babak final. Duel Real Madrid vs Al Hilal yang berlangsung di Stadion Prince Moulay Abdellah, Maroko, berakhir dengan skor 5-3, Minggu (12/2/2023) dini hari.
“Ini adalah hari yang luar biasa bagi saya dan bagi semua madridistas.” ucap Vinicius Junior dilansir Mediaindonesia.com, Senin (13/2/2023).
Keberhasilan Vinicius menjadi juara dan pemain terbaik Piala Dunia Antarklub 2022 juga diwarnai sebuah rekor. Vinicius menjadi pemain asal Brasil pertama yang mencetak brace atau dwigol di final Piala Dunia Antarklub.
Meski berhasil mengukir pencapain terbaik dalam kariernya, namun pesepakbola berusia 22 tahun itu tak berpuas diri dia berharap dapat terus melanjutkan trend positif tersebut.
“Saya harus melanjutkan di jalur ini. Ketika keadaan tidak berjalan baik untuk Anda, Anda tidak boleh terpuruk dan ketika keadaan seperti hari ini, saya tidak boleh membusungkan dada dan mengatakan bahwa saya yang terbaik. Saya harus terus berkontribusi sebanyak yang saya bisa untuk klub, meskipun jumlahnya kecil,” tutur Vinicius.
Sementara itu pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan pujian atas penampilan Vinicius di laga final. Pelatih berusia 63 tahun itu menilai Vinicius mengalami perkembangan yang luar biasa bersama Los Blancos.
“Dia mengalami kemajuan. Vinicius telah meningkat bersama dengan tim sedikit demi sedikit. Dia melakukannya dengan sangat bagus,” kata Ancelotti.
“Kami senang dengannya karena melihat dia masih bisa berkembang. Dia saat ini jauh lebih efektif, mencetak gol hampir di setiap pertandingan dan membuat perbedaan di setiap laga,” ujarnya.
Dengan kesuksesan itu, Ancelotti berharap Vinicius tidak berpuas diri dan terus meningkatkan performancenya serta menyumbangkan lebih banyak kemenangan untuk Los Blancos.
“Saya merasa trofi ini akan memberikannya dorongan baru untuk lebih baik. Dia akan memiliki istirahat selama beberapa hari karena dia tidak bisa bermain pada pertandingan melawan Elche karena dia diskors. Istirahat akan bagus untuknya, tapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan,” tukas Ancelotti.
