MASAKINI.CO – Putra asal Aceh yang dipercayakan menjadi Imam di Masjid Al-Hikmah Kota New York, Amerika Serikat, Munawir Umar, mendirikan gerakan berantas buta huruf Al-quran, Indonesia Mahir Al-Quran (IMAN), Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Munawir mengatakan lembaga ini didirikan dengan tujuan pengabdian kepada umat Islam di Indonesia.
“Lembaga ini resmi kami dirikan bervisi dan bermisi sebagai sebuah pengabdian kami kepada umat Islam di Indonesia untuk memberantas buta huruf Al-Quran,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, berdasarkan data akhir, bahwa jumlah persentase buta huruf Al-Quran di Indonesia adalah 65 persen.
Jumlah yang tidak sedikit ini, tuturnya, tentu memerlukan usaha sejumlah pihak untuk menindaklanjutinya.
“Target utama kami adalah ingin menjemput bola ke perkantoran pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia dan dilanjutkan ke tempat lain yang mampu dijangkau oleh dakwah kami,” ujar alumni Dayah Ulumuddin Kota Lhokseumawe angkatan 2011 itu.
Saat ini, Indonesia Mahir Al-Quran (IMAN) telah bekerjasama dengan Masjid Baiturrahman DPR RI dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (dalam proses) untuk belajar Al-Quran dengan pegawai di lingkungan kantor tersebut.
Program tersebut diasuh oleh guru-guru dari Perguruan Tinggi Islam terbaik.
“Semoga lembaga kami ini mampu memberikan sumbangsih untuk kita dan Indonesia. Mohon dukungan, doa, saran, bimbingan guru dan sahabat semua untuk keberlanjutan dakwah kami dan kita semua,” ujar Munawir Umar.