MASAKINI.CO – Ulama muda asal Palestina, Syaikh Ahmed Abdul Raziq Ali Madi berharap masyarakat Aceh senantiasa bersyukur pada Allah.

Apalagi dapat menjalan hidup dalam kondisi aman dan nyaman menjalankan ibadah, serta melaksanakan puasa Ramadan dengan tenang.

Di Palestina, kata Syaikh Ahmed, mereka hidup dalam ancaman Israel. Tak ada yang namanya ketenangan beribadah, bahkan masjid-masjid di bom dan tanah-tanah mereka dirampas.

“Orang Aceh dapat beribadah dengan tenang dan sepatutnya bersyukur kepada Allah,” kata Syaikh Ahmed dalam ceramahnya di Masjid Iskandar Muda Peuniti, Banda Aceh.

Muslim di Aceh juga dapat mengirim anak-anaknya ke sekolah untuk menghafal Al Quran, sebut Syaikh Ahmed, sementara di Palestina anak-anak selalu dalam ancaman orang-orang Israel.

“Terkadang anak-anak Palestina pergi sekolah aman, namun saat pulang sudah syahid,” sebutnya.

Dalam ceramah subuhnya, Syaikh Ahmed juga menceritakan pernah suatu ketika masyarakat Palestina sangat berduka saat Lebaran Idulfitri.

Sore itu, di waktu Ashar anak-anak sedang bergembira bermain di depan rumahnya. Namun tiba-tiba Israel menyerang.