Secercah Harapan Darussamin di Ibu Kota

BPPA menyerahkan bantuan kepada Darussamin di Jakarta, Selasa 28/3/2023. (foto: dok BPPA)

Bagikan

Secercah Harapan Darussamin di Ibu Kota

BPPA menyerahkan bantuan kepada Darussamin di Jakarta, Selasa 28/3/2023. (foto: dok BPPA)

MASAKINI.CO – Bahagia tak dapat disembunyikan Darussamin, seorang warga Desa Kuala, Kecamatan Idie Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Pria usia 46  tahun itu sumringah usai diberi bantuan modal usaha oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.

Darussamin sudah lama merantau ke Jakarta namun tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia dan istrinya punya lima orang anak yang harus dinafkahi. Pria tersebut sempat kerja serabutan hingga menjual tisu di jalan Ibu Kota Negara.

Bantuan pun akhirnya menghampiri Darussamin. Diserahkan lewat Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA, Cut Putri Alyanur, warga Desa Kuala itu akhirnya punya secercah harapan di Jakarta.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh Akkar Arafat, menuturkan Darussamin sebelumnya sempat kebingungan karena tidak mempunyai modal apa-apa di Ibu Kota.

“Bapak ini orang Aceh, merantau ke Jakarta sudah lama dan mengalami kesusahan hingga terlantar,” katanya, Selasa (28/3/2023).

Akkar menyebut bantuan modal itu diberikan karena Darussamin sangat membutuhkan untuk bertahan hidup di tanah rantau, terlebih lagi ada tanggungan lain yang dipikulnya.

“Semoga bantuan itu cukup untuk kebutuhan mereka sekeluarga, sesuai amanah Penjabat Gubernur Aceh Bapak Achmad Marzuki agar selalu memberikan perhatian kepada masyarakat Aceh,” ujarnya.

Akkar menjelaskan pihaknya akan terus melakukan kontrol kepada warga Aceh selama mereka di Jakarta. Dia mengatakan jika ada warga Aceh perlu bantuan sesuatu bisa langsung menghubungi pihak BPPA.

“Namun tetap sesuai dengan persyaratan yang semestinya,” kata Akkar.

Sementara itu, Darussamin mengucapkan terima kasih terhadap Badan Penghubung Pemerintah Aceh atas bantuan modal usaha tersebut.

“Saya akan mencari gerobak secepatnya, saya mulai usaha dan bisa menghidupi istri dan lima anak kami,” ujarnya.

Darusamin menceritakan dari lima orang anaknya yang paling tua telah usia 14 tahun. Satu orang pun tidak ada yang bersekolah dan apalagi bekerja.

“Anak saya semuanya perempuan, yang tua 14 tahun. Kalau istri kerjanya paling jualan tisu juga,” bebernya.

Atas bantuan Pemerintah Aceh melalui BPPA itu, keluarga ini tak harus lagi berjualan tisu di jalanan Jakarta. Ia berharap dengan modal tersebut dia bersama istri dan lima anaknya bisa melanjutkan hidup di perantauan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist