MASAKINI.CO – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, didampingi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar meresmikan beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) program Solar untuk Koperasi (Solusi) di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (14/5/2023).
“Pendirian SPBUN Solusi hanya membutuhkan dana sebesar Rp250 juta. Jika setiap gampong nelayan memiliki SPBU, maka akan semakin memudahkan para nelayan mendapat BBM dengan harga murah, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi para nelayan,” kata Teten Masduki.
Dia menjelaskan, selama ini 60 persen biaya operasional para nelayan dihabiskan untuk BBM, karena mereka membeli secara eceran dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga SPBU.
“Oleh karena itu, Kemenkop UKM mendorong kerja sama para nelayan dengan SPBU mini. Kita sudah menjalin kerja sama dengan Himbara untuk pendirian SPBU mini bagi nelayan, yang bisa diajukan oleh koperasi-koperasi nelayan,” ujar Teten.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, menjelaskan SPBUN Solusi yang diresmikan Menkop dan UKM tersebut merupakan yang pertama, dari total tujuh unit di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah Aceh mendapat kesempatan pertama untuk pengoperasian SPBUN yang dikelola koperasi nelayan. Program ini merupakan bagian mendekatkan bahan bakar minyak kepada para nelayan yang selama ini harus ke SPBU dengan jarak yang jauh dan akan mengeluarkan biaya tambahan,” katanya.
Freddy menyebut SPBUN Solusi di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, itu memiliki daya tampung tangki sebanyak 3.000 liter dengan jatah yang diberikan setiap bulannya sebanyak 100 ribu liter.
“Tahap selanjutnya akan kita lakukan penambahan jika dibutuhkan sesuai kebutuhan, sebab kehadiran SPBUN Solusi ini merupakan bagian untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” jelasnya.