MASAKINI.CO – Sejumlah gedung olahraga yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar rupiah oleh Pemerintah Aceh untuk Kabupaten Pidie yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV pada akhir tahun 2022 lalu, hingga kini masih belum dapat difungsikan dan terbengkalai.
Gedung-gedung tersebut antara lain gedung Taekwondo, gedung Bulu Tangkis, dan Panjat Tebing. Meskipun sudah setengah tahun sejak digelarnya PORA XIV, kekhawatiran muncul bahwa gedung-gedung tersebut akan menjadi besi tua yang tidak terpakai.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pidie, Thantawi, mengatakan bahwa ada tiga gedung atau venue yang belum dapat difungsikan akibat keterbatasan anggaran.
“Iya, ada tiga venue yaitu gedung Taekwondo, bulu tangkis, dan panjat tebing,” katanya, Senin (15/5/2023).
Thantawi mengklaim diperlukan tambahan dana sekitar Rp9 miliar agar gedung-gedung tersebut dapat difungsikan.
“Untuk gedung Taekwondo dibutuhkan Rp8 miliar, gedung Bulu Tangkis Rp800 juta, dan panjat tebing Rp100 juta lagi,” sebutnya.
Diketahui, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk pembangunan Venue PORA XIV tahun 2022 lalu. Namun, kurangnya dana menyebabkan sebagian gedung olahraga masih berada dalam kondisi tidak dapat digunakan.