MASAKINI.CO – Maymand. Dunia mengenalnya sebagai desa purba. Desa ini telah diidentifikasi sebagai situs arkeologi dan warisan dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015.

Maymand dianggap sebagai salah satu desa purba yang terawetkan paling baik di Iran. Berciri khas gua-gua buatan manusia yang mengesankan, dihuni selama lebih dari 3.000 tahun lamanya.

Desa Purba Maymand berada di Kerman, Iran Selatan. Memiliki sejarah yang panjang. Dibangun di dalam bukit Kapur, pembangunan gua-gua dimulai setelah zaman perunggu dan proyek pembangunan permukiman ini dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama dimulai sekitar 2.000 tahun SM dan mencapai puncaknya pada zaman peradaban Arsak yang kemudian dilanjutkan oleh Kekaisaran Persia.

Tahap kedua pada masa Sassaniyah (sekitar 224-649 M) dan tahap ketiga pada zaman Islam pada abad ke-12.

Maymand telah dihuni selama ribuan tahun oleh kelompok-kelompok yang membangun gua-gua baru atas yang lama, atau menggali lebih dalam ke dalam bukit kapur.

Setiap gua hanya memiliki satu kamar tidur, dapur kecil dan tempat penyimpanan hasil bumi. Selain itu, gua-gua ini diberikan pintu masuk secara individual untuk menunjukkan kepemilikan dan privasi.

Sistem air dan pipa air diperkirakan telah dipasang di dalam desa selama 2.000 tahun, sementara sistem saluran air bersih di atas desa menjamin pasokan air dari mata air yang berada di ketinggian 200 meter di atas desa.

Menariknya lagi, Maymand dihuni beberapa keluarga, meskipun banyak di antaranya telah beralih ke permukiman yang lebih modern di dekatnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, desa itu telah menjadi semakin populer sebagai tujuan wisata seperti desa suku, meskipun masih mempertahankan kemungkinan untuk menjadi desa yang terisolasi.

Akhirnya, pada tahun 2015, unsur desa Purba Meymand dapat diidentifikasi sebagai situs arkeologi dan warisan dunia.