MASAKINI.CO – Libur panjang akhir pekan membuat tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Weh atau Kota Sabang melonjak sehingga hotel, wisma, bungalow maupun penginapan lainnya ikut penuh.
Minat wisatawan mencari penginapan saban hari semakin meningkat saat liburan. Apalagi libur akhir pekan di mulai pada hari memperingati lahir Pancasila, Waisak hingga weekend.
Seperti yang disampaikan pengelola Dang-DangNa Bungalow yang berada di Jalan KM 0, Pantai Gapang, Iboih, Sabang, Muhammad Wilyza Umami, ia mengatakan di penginapannya itu wisatawan telah memesan jauh-jauh hari.
Bahkan katanya, mereka hanya menyediakan 16 kamar, dan itu sudah penuh hingga 4 Juni 2023 mendatang lantaran permintaan penginapan yang meningkat dari biasanya.
“Karena wisatawan menginap bisa sampai dua atau tiga hari atau bahkan lebih,” kata Wilyza saat dihubungi masakini.co, Sabtu (3/6/2023).
Wilyza menerangkan, di Dang-DangNa Bungalow mereka memfasilitasi bervariasi tipe kamar mulai dari harga standar hingga kamar mewah.
Namun katanya, karena incaran wisatawan adalah untuk berwisata dan menikmati wisata bawah laut, wisatawan kerap memilih kamar dengan harga yang lebih murah.
“Rata wisatawan mencari harga murah dari kisaran Rp150 hingga Rp300 ribu, dikarenakan wisatawan lebih memprioritaskan spot-spot wisata seperti spot snorkeling bahkan diving, ketimbang kamar yang hanya untuk tempat beristirahat saja,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Wilyza, sebagian penginapan dihuni wisatawan lokal, namun tak menutup kemungkinan juga dihuni turis.
“Untuk libur kali ini kebanyakan wisatawan lokal, ada yang dari Aceh dan juga Medan, tetapi untuk turis tidak banyak,” sebutnya.
Untuk pemesanan kamar, kata Wilyza, wisatawan dapat melakukan secara online maupun offline. Apalagi jika membludaknya wisatawan ke Sabang, wisatawan dapat dulu membooking penginapan jauh-jauh hari.
“Untuk pembayarannya setelah check-in,” tukasnya.